Resep Membuat Puding Coffee Cappucino by Welly Herlina
Saya memang suka kopi, coffe latte ataupun kopi hitam, pengen aja dibikin puding, tapi ini puding sudah 3jam lebih didinginkan tidak beku-beku, gara-gara saya masak puding susu cuma sebentar ngaduknya, jadinya agar-agar ngendap, alhasil saya keluarin lagi dari cetakan, terus ulang panaskan dan akhirnya maknyooooos
Puding Coffee Cappucino
Bahan Puding 1
1 sachet agar-agar swallow plain
1 sachet kapal api coffee mix
700 ml air
120 gram gula pasir
Bahan Puding 2
1 sachet agar-agar swallow plain
1 sachet torabika cappucino di larutkan dengan 100 ml air
100 gram gula pasir
900 ml susu cair full cream
Cara Membuat Puding Coffee Cappucino
Siapkan bahan
Masak puding 1, lalu tuangkan ke dalam cetakan
Setelah puding 1 setengah beku lalu masak puding 2, kemudian timpa puding 1 tadi, biar aman pake sendok, kalo puding 1, mulai beku panaskan lagi dan tuang selang seling
Setelah semua puding masuk cetakan, biarkan pada suhu ruang dan tunggu sampai uap panasnya hilang, dingin, kemudian masukkan ke dalam kulkas.
Taraaa, pudingnya siap dihidangkan dingin-dingin eumpukk dan rasanya ngopiiiiiiii bingiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit
Selamat mencoba
4 Tips Membuat Puding Lapis Agar Tidak Jebol Atau Bercampur Tiap Lapisannya
Bicara soal puding, kita pasti akan terpikirkan soal makanan penutup (dessert) yang dingin dan manis. Puding ini sebenarnya cocok untuk dinikmati setiap saat, tapi tentu paling enak dinikmati dingin ketika siang hari saat terik-teriknya.
Dalam pembuatannya, teknik pencetakan puding sangat mempengaruhi hasil jadi puding yang diperoleh. Teknik pencetakan yang paling umum digunakan seperti puding lapis/tumpuk, puding mozaik, dan puding motif atau warna-warni dalam puding jernih (puding kaca).
Meski terdengar paling sederhana, puding lapis/tumpuk ternyata cukup tricky lho. Dulunya saya sering gagal membuat lapisan kedua puding karena jebol dan bercampur dengan lapisan di bawahnya. Apakah anda sering mengalaminya? Saya akan berbagi tipsnya berikut ini khusus untuk anda.
1. Gunakan Sendok untuk Menuang Adonan
Untuk menghindari jebolnya lapisan puding yang ada di bawahnya, anda sebaiknya menuang adonan puding pada lapisan kedua menggunakan sendok, sedikit demi sedikit. Jika langsung dituang dari panci atau wadah, tekanannya sudah pasti akan lebih besar sehingga rentan lapisan di bawahnya rentan jebol.
2. Tuangkan Adonan Ketika Lapisan Pertama Setengah Mengeras (Setengah)
Tuang adonan puding lapisan kedua setelah lapisan pertama setengah mengeras (setengah beku). Tanda bahwa lapisan tersebut sudah setengah mengeras yaitu apabila disentuh dengan jari, permukaannya tidak lengket tetapi bagian dalamnya terlihat masih basah. Kalau puding sudah terlanjur beku, anda bisa siasati dengan cara menusuk-nusuknya menggunakan garpu/tusuk gigi/tusuk sate supaya lapisan selanjutnya bisa terikat.
Tambahan tips, cukup taruh saja wadah puding di suhu ruang dan diamkan beberapa saat untuk membuatnya jadi setengah padat/beku. Menaruhnya dalam kulkas atau direndam air es memang memadatkannya lebih cepat, tapi akan membuat embun di permukaan atasnya. Hal ini akan buat lapisan puding selanjutnya sulit rekat.
3. Tuangkan Adonan Ketika Uap Panasnya Hilang
Setelah memasak adonan puding lapisan kedua, biarkan sejenak hingga uap panasnya hilang sebelum dituang. Jika suhu terlalu panas, adonan jadi rentan jebol. Tapi jika terlalu dingin (bersuhu ruang), adonan juga jadi sulit menempel. Diamkan sejenak dulu hingga hangat-hangat kuku dan tidak ada lagi uap yang terbentuk.
4. Rendam Adonan Lapisan Kedua dengan Air Panas Supaya Tidak Membeku
Sembari menunggu lapisan pertama setengah mengeras (setengah beku), anda juga bisa merendam panci atau wadah berisi adonan puding lapisan kedua dengan air panas. Cara ini bertujuan untuk mencegahnya jadi dingin dan mengeras sebelum sempat dituang.
Baca juga: 5 Tips Membuat Puding Agar Tidak Mudah Berair
Beberapa tips di atas bisa anda ikuti untuk membuat puding lapis yang cantik dan lezat. Bukan hanya 2 lapis, anda bisa berkreasi dengan membuat banyak lapisan. Lakukan langkah yang sama untuk lapisan-lapisan selanjutnya, ya. Jangan lupa, puding akan lebih nikmat bila tersaji dingin dari kulkas. Resep-resep puding lapis praktis ini bisa langsung anda eksekusi di rumah. Selamat mencoba!