Kalau Ada Sambal Cumi Asin Petai, Lupakan Diet! Karena Pasti Bikin Ngehabis-habisin Nasi
Hai.. hai Bunda para sambal-lovers! Lagi cari ide olahan sambal yang unik dan nampol lezatnya? Sudah cobain Sambal Cumi Asin Petai, belum? Sambal ini sempat viral beberapa waktu belakangan lho.. bahkan ada yang menjadikannya sebagai ide jualan yang laris manis. Tuuh.. jadi penasaran pengen nyobain dan ngerti rasanya deh ya. Eitss.. tak perlu kemana-mana! Karena kami sudah pilihkan resep sambal cumi asin yang endes surendes bikin ngeces! Asiiik..
Sambal cumi asin ini bisa menjadi stok sambal siap santap setiap saat. Kenapa kita pilih cumi asin alih-alih cumi segar yang dari penampilannya saja lebih fresh? Karena jika Bunda ingin menjadikan masakan cumi yang bisa disimpan, maka sebaiknya Bunda tidak menggunakan cumi segar. Masakan cumi segar sebaiknya disajikan sekali waktu dan langsung habis disantap, karena akan cepat menjadi basi. Kalaupun bisa disimpan dan dipanaskan kembali, tekstur cumi akan berubah menjadi keras dan alot. Tak kalah lezat, Bunda bisa menggunakan cumi asin, atau cumi-cumi yang telah melalui proses pengawetan dengan metode penggaraman dan pengeringan.
Cumi Asin yang hanya digoreng dengan bawang goreng saja sudah lezat, tapi untuk Bunda dan keluarga yang menyukai sambal, menu Sambal Cumi Asin jangan sampai dilewatkan. Berikut resep Sambal Cumi Asin Petai yang bisa Bunda coba eksekusi di rumah.
Bahan-bahan
100 gr baby cumi asin
30 bh cabai rawit setan
10 bh cabai merah keriting
5 siung bawang putih
10 butir bawang merah
1 papan petai
1 ruas lengkuas
1 btg serai
5 lbr daun jeruk
1 sdt garam, gula pasir, kadu bubuk
Cara Membuat
1. Cuci bersih baby cumi asin. Potong-potong cabai dan bawang, supaya lebih mudah untuk dihaluskan dan tidak meletus saat digoreng.
2. Rebus baby cumi asin kurang lebih 1 menit.
3. Goreng cabai dan bawang sampai layu.
4. Uleg cabai dan bawang yang sudah digoreng tadi, atau bisa gunakan blender.
5. Tumis bahan ulegan, gunakan api kecil. Aduk terus lalu masukkan daun jeruk, lengkuas, serai, garam, gula pasir dan kaldu bubuk.
6. Setelah aroma mulai sedap masukkan baby cumi asin. Aduk terus sampai cabai dan bawang benar-benar matang berubah warna
7. Ketika sudah terlihat matang sambalnya, masukan petai, supaya masih renyah saat disantap, maka masukkan sesaat sebelum diangkat.
8. Koreksi rasa. Sambel baby cumi siap dihidangkan.
9. Bisa disimpan di dalam jar kaca bertutup atau tempat penyimpanan lainnya.
Tak sulit bukan untuk membuat Sambal Cumi Asin Petai? Sajikan dengan nasi putih hangat.. maknyoooss jooosss pedasnya! Mau nambah nasi lagi?? Boleeeh.. kan lagi lupain diet kalau ada stok sambal cumi asin ini di meja makan.
Oya, supaya sambal cumi asin awet lebih lama saat disimpan, berikut tipsnya;
Pastikan memasak sambal hingga betul-betul matang dan tanak. Tandanya warna sambal lebih gelap namun bukan gosong ya Bunda. Gunakan api kecil, dan aduk sesekali supaya sambal tidak mengerak di bagian bawah wajan.
Gunakan minyak yang banyak, usahakan sambal terendam saat disimpan dalam wadah, supaya sambal tidak mudah basi dan berjamur.
Masukkan sambal ke dalam wadah bersih dan kering saat sambal sudah betul-betul dingin
Simpan dalam lemari pendingin akan lebih awet. Ambil secukupnya untuk sekali penyajian dengan menggunakan sendok yang bersih dan kering.
Selamat mencoba, Bunda